I Can’t [Chaptered/Part 5]

Image

TittleΒ Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β  : I Can’t

AuthorΒ Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β  : Hwang Ahra

GenreΒ Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β  : Romance, Friendship, Life School, Family

RatingΒ Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β  : PG-17

LengthΒ Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β  : Chaptered

Main CastΒ Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β  : Im Yoona,Β  Oh Sehun

Other CastΒ Β Β Β Β Β Β Β Β  : Kris , Seohyun, Sooyoung,Β  Chanyeol , Suho

DesclaimerΒ Β Β Β Β Β Β Β Β  : This story is pure my imagination

NoteΒ Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β  : Annyeong! ketemu lagi sama ff ini adakah yang masih nunggu? #plak *ga ada . Entah kenapa ide cerita untuk ff ini lah yang paling buntu, makanya updatenya lama banget, mianhae._.v Β tapi semoga masih pada setia baca ya. Warning : liat rating okay? :p

NO BASH, SIDERS, AND PLAGIATOR! Happy reading^^

Copyrighted Β©hwangahra 2013 All Right Reserved

***

Sehun menatap Yoona intens. Suasana hening kembali menyelimuti keduanya, seolah-olah hal itu dapat membuat Sehun mendengar detak jantung Yoona dan begitu pun sebaliknya.

Sehun memegang dada sebelah kirinya, Oh shit. Kapan terakhir kali aku merasakan jantungku berdebar-debar seperti ini?

β€œYa Oh Sehun! Kutanya sekali lagi, apa maksud perkataanmu yang tadi?” tanya Yoona

Sehun menghembuskan nafas panjang sebelum akhirnya berkata, β€œSeohyun mengundurkan diri dari Acara Tahunan Sekolah besok. Tadi sore ia baru saja berangkat ke bandara untuk melakukan penerbangan menuju Amerika—”

β€œApa kaubilang?!” Yoona terlihat sangat kaget, β€œLalu, lalu baβ€”?”

β€œSssttt” Sehun menempelkan jari telunjuknya tepat di bibir mungil milik Yoona.

β€œIni sudah malam, ingat? Dan tolong jangan potong ucapanku dulu sebelum aku menyelesaikan kalimatku” ucap Sehun panjang lebar.

Yoona yang seketika terdiam kemudian hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja.

β€œKau ingat baju pesanan Seohyun yang tempo hari kita ambil disebuah butik?”

Yoona mengangguk.

β€œDan kau masih ingat bahwa baju itu masih ada padamu?”

Yoona kembali mengangguk.

β€œDan apakah kau tak sadar bahwa Seohyun tak pernah menanyakan baju itu padamu setelah kau mengambilnya dibutikβ€”setidaknya untuk menanyakan baju itu akan dikirim kapanβ€”?”

Yoona membulatkan matanya, mulai mengerti arah pembicaraan,

β€œDan—”

β€œTunggu!” kali ini Yoona yang menempelkan jari telunjuknya di depan bibir Sehun, sebenarnya jari Yoona agak bergetar saat menyentuh permukaan bibir Sehun. Entah mengapa ia merasa sangat gugup, tapi apa boleh buat. Ia tak mungkin menarik kembali tangannya, karena itu akan membuatnya semakin kelihatan gugup di depan Sehun.

Seorang Im Yoona gugup dan salah tingkah? Oh yang benar saja.

β€œJangan katakan kalau….” Yoona sengaja menggantungkan kalimatnya, β€œ…..aku harus—”

β€œSayangnya, kau memang harus menggantikan Seohyun agar acara tetap berjalan. Jika tidak, aku akan membatalkannya, mudah bukan?” ucap Sehun seraya menggenggam pergelangan tangan Yoona, sehingga membuat jari telunjuk Yoona tersingkir dari hadapan bibir Sehun.

β€œMwoya?!” Yoona membelalakan matanya, β€œAnni, aku tak mau!” Yoona menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

β€œYoona-ya, dengar!” Sehun menyentuh pundak Yoona, β€œApa kau mau membuat seluruh teman-teman kecewa?”

Yoona terdiam lama menatap manik mata milik Sehun.

Sehun menundukkan kepalanya seraya menghembuskan nafas panjang dan sama sekali tak berminat untuk melepaskan tangannya dari bahu Yoona, β€œAku tahu…”

Kali ini Sehun mendongakkan kepalanya, berusaha menatap balik manik mata Yoona, β€œSebenarnya kau itu tak ingin menolak mewakili kelas di acara tahunan sekolah kita bukan? Dan sebenarnya juga kau sangat ingin ikut berpartisipasi dalam acara itu, aku benar?”

Yoona membulatkan matanya, bagaimana Sehun bisa tahu hal itu? Setahu Yoona, image dirinya dan Sehun yang terbiasa bertengkar dan tak pernah akur lah yang menjadi alasan utama Yoona menolak mewakili acara tahunan sekolahnya.

Yah, tak bisa Yoona pungkiri memang. Yoona memang sengaja menjadikan image –I Can’t do teamwork with Sehun. I Can’t gather with Sehun. I Can’t nearby with Sehun. And many more I Can’t bla..bla..bla.. with Sehunβ€” milik Yoona sebagai alasan utama menolak mewakili kelas mereka dalam acara tahunan sekolah.

Giliran Yoona yang menundukkan kepalanya. Sejujurnya… jauh dalam lubuk hatinya, ia memang ingin mewakili kelasnya itu. Salah satu faktor tentunya karenaΒ  ia akan berpasangan dengan Sehun. Yah, sepertinya ia tak bisa berbohong lagi bahwa ia sukβ€”

β€œYoona-ya..” Sehun mengguncang pelan bahu Yoona yang masih setia ia pegang.

β€œAh, wae?” seperti tersadar dari lamunanya, Yoona mendongakkan wajahnya namun kali ini ia sama sekali tak berani untuk menatap manik mata milik Sehun lagi.

β€œDiam, berarti kuanggap jawabanmu itu iya. Kau-mau-menjadi-pasanganku-di acara- sekolah nanti” ucap Sehun penuh penekanan pada kata-kata terakhirnya.

Yoona kembali sukses membulatkan matanya lebar-lebar, β€œMwoβ€”?!” namun kali ini ia gagal mengeluarkan protesnya yang sebenarnya sudah akan meluncur mulus dariΒ  mulutnya.

Kau tahu kenapa?

Ya. Karena Sehun baru saja menempelkan bibir tipis miliknya dengan bibir pink milik Yoona. Keduanya sama-sama terdiam dan lebih memilih memejamkan kedua mata mereka seolah-olah tengah menikmatinya, namun ciuman itu hanya sebatas –bibir mereka yang saling menempelβ€” dan tidak lebih. Mungkin karena ada suatu pembatas di antara mereka, maka dari itu mereka –atau lebih tepatnya Sehunβ€” tak berani melakukan hal yang lebih dari kissing Β itu , yang bisa terbilang kissing bagi para pemula.

Ayolah, yang benar saja? Yoona dan Sehun sudah sama-sama dewasa. Sehun menyukai bahkan mencintai Yoona. Dan… Yoona? mungkin yeoja itu menaruh hati juga pada Sehun. Tapi kenapa mereka hanya berhenti sampai pada batas itu?

Lagi-lagi ku tanya, Kau tahu kenapa?

Ya. Karena ada pembatas itu. pembatas tak kasat mata yang sepertinya selalu mengekang dan menghalangi mereka untuk bersatu.

Setelah cukup lama terdiam, akhirnya Yoona yang lebih dulu tersadar segera mendorong pelan tubuh Sehun.

Dan kali ini keduanya saling memandang kaget. Yoona segera menutup mulut dengan kedua tangannya, dan Sehun yang sama sekali tak bergeming membuat suasana semakin canggung.

Yoona mulai membuka mulutnya, β€œApa yang baru saja..”

Sehun berjalan mendekat ke arah Yoona, kurasa inilah saatnya

β€œDengar Yoona-ya, aku..”

Semakin langkah Sehun maju ke arah Yoona, semakin yeoja itu mundur ke belakang.

β€œSungguh, aku tidak akan melakukan apapun”

β€œTapi kau baru saja melakukannya.” Ucap Yoona sarkastik.

Sehun menghembuskan nafas panjang, β€œBaiklah, aku tidak akan melakukan apapun lagi”

Yoona hanya mendelikkan mata ke arah samping, terlalu lelah untuk menatap mata tajam milik Sehun.

β€œYoona-ya, aku…”

Yoona memang memandang ke arah samping, tapi telinganya tetap berfungsi. Sungguh, ia akan tetap menyimak apa pun yang akan dikatakan oleh Sehun.

β€œAku.. sebenarnya…”

Kali ini Yoona merutuki telinganya yang tetap berfungsi, karena kali ini ia mendengar bunyi detak jantung yang begitu keras. Astaga.. tolong jangan katakan jika bunyi detak jantung itu adalah bunyi detak jantung miliknya.

β€œAku.. sebenarnya.. su..”

Kali ini Yoona mendengar debaran jantungnya yang berdetak tiga kali lebih cepat. Sungguh, ini benar-benar mendebarkan.

Sehun menghirup nafas dalam-dalam, kemudian menghembuskannya perlahan, β€œAku sebenarnya su—”

β€œSehun, kamarmu sudah siap” namun tiba-tiba saja Chanyeol datang.

Yoona dan Sehun sama-sama terdiam. Apalagi Sehun masih menggantungkan kalimat terakhirnya, kalimat yang benar-benar membuat Yoona berdebar-debar sedari tadi.

Sehun lalu melirik Chanyeol, lalu kembali menatap Yoona. Setelah mendecak pelan, ia pun melanjutkan kalimatnya, β€œAku sebenarnya su..dah mengantuk”

Yoona seketika membulatkan matanya setelah mendengar Sehun berkata demikian. Sudah mengantuk? Astaga… seketika saja Yoona merasa kecewa.

β€œHm. Kalau begitu cepatlah tidur” Yoona mengedikkan bahunya.

β€œBaik. Selamat tidur. Hyung, Yoona” Sehun segera berjalan gontai melewati Yoona dan Chanyeol.

β€œYa, selamat tidur” ucap Chanyeol dengan tawa lebarnya.

Yoona segera mengerucutkan bibir pink-nya, lalu mendelik kesal ke arah Chanyeol, β€œAish.. gara-gara Oppa!” yeoja itu segera mencubit perut Chanyeol.

β€œAw Yoong! Apa yang kau lakukan?” tanya Chanyeol seraya memegang perutnya.

β€œAish… Molla!” Yoona melipat tangannya di depan dada.

β€œAh.. aku tahu. Pasti kau tidak ingin aku menyiapkan kamar untuk Sehun karena kau ingin tidur bersamanya bukan?”

Yoona segera membulatkan matanya, β€œJangan banyak tanya, dan cepat tidur!” yeoja itu segera melenggang melewati Chanyeol dan berjalan ke arah kamarnya.

β€œHmm.. menarik. Aku datang di saat yang sangat tepat bukan?” gumam Chanyeol pada dirinya sendiri.

***

β€œSelamat pagi adik-adikku tercinta!” Chanyeol segera berjalan menghampiri Yoona dan Sehun yang baru saja datang menuju ruang makan.

Yoona seketika mengerucutkan bibirnya, ia masih sangat kesal dengan kejadian tadi malam.

Sedangkan Sehun hanya tersenyum tipis menatap Chanyeol, β€œSelamat pagi hyung”

β€œAku senang sekali di minggu pagi seperti ini kita akan menghabiskan sarapan bertiga” Chanyeol tersenyum lebar.

β€œMemang tuan dan nyonya Im kemana?” tanya Sehun.

β€œMereka selalu berada di luar negeri. Mengurus perusahaan mereka, dan melupakan kedua anak mereka yang imut ini di Korea, cih menyebalkan.”  Yoona menjawab pertanyaan Sehun seraya menarik kursi meja makan lalu mendudukinya.

Sehun tersenyum kecil, imut? Hahaha, kau memang imut Yoona-ya. Eh?

β€œBaiklah. Kalau begitu, sekarang kita sarapan bersama dulu. Setelah itu kalian berdua harus segera bersiap-siap” ujar Chanyeol.

Yoona mengernyit heran, β€œMaksud Oppa?”

Chanyeol hanya tersenyum jahil, β€œLihat saja nanti.”

***

β€œAnnyeong yeorobun”

Yoona melongo menatap seorang yeoja cantik bertubuh jangkung yang baru saja memasuki rumahnya. β€œSooyoungie?” tanya Yoona.

β€œYoong! Aigo, aku merindukanmu!” Sooyoung –yeoja bertubuh jangkung tadiβ€” segera menghampiri Yoona, lalu memeluknya erat.

Yoona tersenyum seraya membalas pelukan sahabat baiknya itu. β€œKau kemari untuk menemui Chanyeol oppa eoh? Ingin berkencan?”

Sooyoung menggeleng pelan, β€œAku kesini untukmu dan juga.. namja yang ada dibelakangmu itu”

Yoona segera menengok ke arah belakang dan mendapati Sehun dan juga Chanyeol yang baru saja datang.

Sehun menatap Yoona datar, β€œApa?”

Namun bukannya menjawab, Yoona malah mendelikkan matanya.

β€œAku menyuruh Sooyoung kesini agar dia bisa membantu kalian berdua menjadi pasangan yang serasi dalam acara di sekolah besok.” Ucap Chanyeol seraya menghampiri Sooyoung, lalu merangkul yeoja-nya itu.

β€œBa-bagaimana Oppa bisa tahu hal itu?” tanya Yoona.

β€œMemangnya apa yang tak pernah aku ketahui tentangmu Yoong?” Chanyeol tersenyum jahil.

Yoona hanya menghela nafas panjang, β€œYa, ya. Baiklah. Kau memang tahu segalanya Oppa”

Chanyeol tersenyum lebar, β€œBaiklah kalau begitu Soo, bantu Yoona memakai mini dress yang akan kenakan. Arra?”

Sooyoung terpaku menatap Chanyeol, namun tak lama kemudian ia mengangguk kecil, β€œKajja Yoong, kau harus mencoba mini dress yang akan kau kenakan di acara besok”

β€œEh? Tapβ€”tapi…” Yoona terheran-heran dengan semua orang, bagaimana bisa mereka tahu semua hal tentang dirinya. Acara sekolah? Ia akan berpasangan dengan Sehun? Mini dress yang akan dia kenakan? Mengapa semuanya tahu hal itu?

Sooyoung segera mendorong Yoona pelan ke arah kamarnya, meninggalkan Chanyeol dan Sehun.

Sehun mulai membuka percakapan, β€œHyung… sebenarnya tadi malam kau—”

β€œYa, aku memang menguping pembicaraan kalian. Makanya aku bisa tahu semua hal itu”

Sehun menggeram tertahan. β€œHyung.. apa kau tahu aku baru saja—”

Lagi-lagi Chanyeol memotong perkataan Sehun, β€œYa, aku juga tahu. Kau akan menyatakan perasaanmu pada Yoona kan?” Chanyeol mendengus kecil, β€œApa kau ingat bahwa saat ini Yoona masih mempunyai seorang namjachingu?”

Sehun terdiam, Ya. dia adalah… Kris Wu.

β€œYoona putus dengan namjachingunya. Acara sekolah besok sukses. Maka kau baru boleh mengutarakan perasaanmu itu pada Yoona” Chanyeol menatap Sehun datar.

Sehun mengernyit heran, setahunya, Im Chanyeol adalah seorang namja yang ramah. Dia tidak pernah terlihat serius dan err.. menyeramkan seperti ini.

β€œBaiklah aku mengerti hyung” ucap Sehun.

Chanyeol segera tersenyum tipis, β€œAku memang akan mendukungmu mendekati Yoona, tapi, buktikan kau bisa bersabar untuk mendapatkan adikku itu. Ingat itu Oh Sehun”, Chanyeol segera menepuk pundak Sehun, β€œGood luck.”

Cklek

Perlahan pintu kamar Yoona terbuka, β€œTa-dah!” Sooyoung menggandeng tangan Yoona seraya membantunya berjalan keluar. Well, kali ini Yoona menggunakan heels.

β€œBagaimana?” Sooyoung mencoba memutarkan tubuh Yoona perlahan.

Chanyeol dan Sehun sama-sama tertegun menatap Yoona, terlebih Sehun tentu saja. Bagaimana tidak? Yoona bukan hanya menggunakan mini dress saja, tapi wajahnya juga dipoles dengan make-up tipis yang membuatnya terlihat semakin cantik.

β€œWaa, neomu yepeo Yoong. Ternyata adikku bisa terlihat cantik juga” Chanyeol tersenyum jahil.

Yoona tersenyum tipis, β€œIni.. ini berkat yeojachingu-mu Oppa”

Kali ini Chanyeol menatap Sooyoung yang terpaku di tempatnya, β€œTerimakasih Soo”.

Sooyung mengangguk kecil, pipinya terasa memanas, β€œHm.. sama-sama”

Chanyeol segera menyikut pelan perut Sehun, β€œSaking terpesonanya kau bahkan tak dapat mengeluarkan sepatah kata pun, hm?”

Sehun seketika tersadar, β€œAβ€”ah ya, kau.. kau cantik” ucap Sehun gugup.

Dan itu membuat semua orang tertawa bersamaan. Ayolah, seorang Oh Sehun terlihat gugup? Itu sebuah pemandangan langka!

***

β€œKarena pertunjukkan yang direncanakan sebelumnya adalah tarian balet dari Seohyun dan Sehun, maka untuk penggantinya aku rasa harus memakai tarian juga. Jadi, tarian apa yang kalian bisa?” Chanyeol segera menatap Yoona dan Sehun bergantian.

β€œAku bisa break dance, free style, popping, dan… sedikit balet” ucap Sehun mantap.

β€œAku mungkin hanya bisa free style” Yoona mengedikkan bahunya, seolah tidak begitu yakin.

β€œHmm.. baiklah, jadi kurasa pertunjukkan yang akan kalian tampilkan nanti adalah free style berpasangan.” Chanyeol segera menuliskan sesuatu di atas kertas.

β€œTapi, kurasa free style terlalu monoton dan membosankan. Hampir semua orang bisa melakukannya, meskipun tidak begitu mahir” ujarΒ  Sooyoung dan itu membuat Yoona, Sehun dan Chanyeol berpikir ulang.

β€œBenar juga..” gumam Chanyeol, β€œApa kalian berdua tak bisa bermain musik? Menyanyi misalnya?”

Yoona dan Sehun menggeleng bersamaan, keduanya sama-sama tak bisa dan tak suka menyanyi.

Sooyung menjentikkan jarinya, β€œAh! Bagaimana kalau kita buat free style itu tampil seperti drama? Kau sangat jago akting kan Yoong?” tanya Sooyoung.

β€œMaksudmu?” tanya Chanyeol, Yoona dan Sehun secara serempak.

Sooyoung pun hanya terkekeh pelan, β€œYa. Mari kita buat drama! Lagipula wajah Sehun yang babak belur saat ini sangat mendukung.”

***

Chanyeol dan Sooyoung menatap puluhan remaja yang baru saja memasuki pekarangan rumah kediaman keluarga Im. Baru saja Yoona dan Sehun menghubungi teman-teman mereka untuk membantu terselenggaranya acara tahunan di sekolah mereka, ternyata belum ada satu jam, hampir seluruh teman mereka datang untuk membantu. Dan tentu saja karena teman mereka itu senang dan juga kaget mendengar bahwa Sehun dan Yoona yang akan menjadi pasangan mewakili kelas, bukan Sehun dan Seohyun.

Setelah mendengarkan perkenalan dan penjelasan singkat tentang pertunjukkan drama yang akan ditampilkan dari Chanyeol, seluruh murid kelas XII-1 yang datang segera mengangguk paham.

β€œJadi.. karena kita sudah tidak punya waktu banyak, maka kita akan bekerja dengan membagi beberapa kelompok. Akan ada kelompok costum, backstage atau properti, dan cameo. Karena ini drama singkat jadi kita tak perlu membagi banyak kelompok.”

Chanyeol mengambil jeda sejenak, β€œUntuk bagian costum, kalian akan berdiskusi dengan Choi Sooyoung, untuk bagian properti kalian akan berdiskusi dengan Kim Suho, dan untuk bagian cameo, kalian akan berdiskusi denganku. Kajja, waktu kita sangat terbatas!”

Yoona dan Sehun terpaku menatap pemandangan di hadapan mereka, sebelumnya mereka tak pernah melihat kelas mereka sekompak ini. Saling bahu-membahu, bantu-membantu. Sungguh pengalaman yang sangat mengesankan.

β€œJadi, apa kah kita akan berdiam diri disini saja tanpa membantu mereka?” Tanya Yoona pada Sehun.

Sehun tersenyum kecil, β€œTentu saja kita tidak berdiam diri, tapi kita juga tidak membantu mereka”

Pernyataan Sehun tadi justru membuat Yoona bingung, β€œApa maksudmu?”

Sehun segera menarik Yoona ke dalam dekapannya, lalu ia melingkarkan tangannya ke pinggang ramping Yoona dan menuntun Yoona berdansa dengan perlahan, β€œMaksudku seperti ini”

Yoona yang masih dalam kekagetannya hanya bisa menundukkan wajahnya, ia tidak mau jika Sehun sampai melihat pipinya yang merona merah.

Lagi-lagi Sehun tersenyum kecil, jika berada di dekat Yoona seperti saat ini, Sehun seolah merasa sudah berhasil menggapai Yoona. Namun di saat Yoona tak berada di dekatnya, seolah Sehun tak akan berhasil menggapai Yoona, selamanya.

β€œKau harus membiasakan dirimu berdansa menggunakan heels bukan?”

β€œHmm, kau benar”

β€œKalau begitu berhati-hatilah dalam melangkah, sungguh aku tak ingin merasakan rasanya di injak dengan heels olehmu”

β€œAish, dasar namja menyebalkan. Aku tak akan seceroboh itu”

β€œYa, ya. Tapi kau suka dengan namja menyebalkan ini kan?” Sehun tersenyum jahil,

Yoona terdiam, ia tak sanggup menjawab. Apakah benar ia menyukai Sehun? Tapi.. ia kan masih punyaβ€”

β€œYoong, terima ini. Sedari tadi ponselmu berbunyi,” Chanyeol yang berada tak jauh dari Yoona dan Sehun segera melemparkan sebuah ponsel ke arah Yoona.

β€œYa! Oppa jangan—”

Dan Sehun sukses menangkap ponsel yang dilempar Chanyeol tadi.

β€œNice Hun! Mian Yoong!” teriak Chanyeol yang segera berlari ke arah kelompok cameo-nya tadi.

β€œHuh, dasar Oppa. Tapi.. terimakasih Sehun-ah” Yoona tersenyum seraya menengadahkan tangannya ke arah Sehun, meminta ponselnya.

Kali ini wajah Sehun kembali datar, tak ada senyuman seperti tadi. Matanya terlalu fokus menatap layar ponsel milik Yoona, β€œPacarmu”, setelah Sehun berkata seperti itu, ia segera menaruh ponsel tersebut di atas tangan Yoona.

β€œHei, tidak sopan melihat-lihat ponsel milik orang lain” Yoona segera mengerucutkan bibirnya, β€œAh benar, Kris Oppa!”

Sehun segera berjalan menjauhi Yoona, namun yeoja itu malah menahan tangannya, β€œEeh.. kau tak perlu pergi. Aku yang akan pergi menerima telpon. Lanjutkan latihanmu sendiri, arra?” Yoona tersenyum lebar seraya melangkahkan kaki jenjangnya ke arah gerbang keluar.

Entah kenapa, semakin ia berjalan menjauhi Sehun dan semakin berjalan mendekati Kris, hatinya semakin mantap pada satu pendirian. Ya, hatinya terasa semakin yakin.

β€œYeoboseyo? Kau ada diluar? Ne Oppa, aku akan keluar” ucap Yoona seraya menekan tombol merah pada layar ponselnya dan membuka gerbang rumahnya.

Yoona segera menengokkan kepalanya ke kiri dan kanan, mencari sosok Kris yang katanya sudah menunggunya diluar rumah. β€œAh Oppa!” Yoona segera menghampiri Kris yang tengah bersender pada cap mobil audi miliknya. Sejenak Yoona tertegun menatap wajah Kris.

β€œKau terlihat cantik Yoong, sungguh” Kris tak henti-hentinya menatap Yoona dari atas sampai bawah.

Yoona tersenyum manis menanggapi ucapan Kris, β€œSudah menunggu lama? Kenapa tak masuk ke dalam saja?” tanya Yoona bertubi-tubi.

β€œDi dalam sepertinya sangat ramai, aku terlalu segan untuk masuk. Ada acara apa?” tanya Kris.

β€œTteman-temanku datang untuk membantu mempersiapkan acara tahunan di sekolah besok”

Seketika Kris membulatkan matanya, β€œJangan katakan kalau kau bersedia mewakili kelasmu itu?”

Yoona mengangguk kecil, β€œSayangnya, aku memang bersedia”

Kris mendengus kasar, β€œAcara konyol! Untuk apa kau mengikuti acara murahan seperti itu? Lagipula aku sudah mengatakannya bukan? Aku cemburu—”

PLAK!

Yoona menampar pipi Kris dengan cukup keras, β€œBerhentilah berbicara tuan Wu! Aku muak mendengar segala kebohonganmu”

β€œYA IM YOONA APA MAKSUDMU?!” Kris segera menegakkan tubuhnya, nafasnya berderu menahan emosi.

Yoona tertawa meremehkan, β€œCemburu? Apakah kau pernah merasa cemburu jika kau saja tak pernah mencintaiku? All of your speak, everything is Bullshit”

Kris menghela nafas panjang, berusaha meredakan emosinya, β€œApa maksudmu? Aku mencintaimu Yoong, sungguh”

Yoona menggeleng pelan, ia tak pernah melihat sorot ketulusan pada tatapan Kris, β€œKita putus. Terimakasih atas segala hal yang kau berikan padaku”

β€œApβ€”apa?!” Kris mulai meninggikan suaranya.

β€œApa perkataanku tadi kurang jelas? Kita PUTUS!” Yoona sengaja menekankan kata terakhir yang diucapkannya. β€œAh ya satu lagi, berhentilah berkelahi, terutama dengan Oh Sehun, karena pasti kau akan kalah darinya yang belajar karate sejak kecil” Yoona segera melengos pergi meninggalkan Kris yang kini tengah terkejut akan segala perlakuan dari Yoona. Dan bagaimana pula Yoona bisa tahu bahwa ia dan Sehun baru saja berkelahi?

β€œKau… berani-beraninya…” Kris segera menahan pergelangan tangan Yoona yang hendak akan pergi itu.

Yoona merasakan jantungnya memacu lebih cepat, ada perasaan tak enak dalam dirinya.

Kris segera membalikkan tubuh Yoona, kali ini namja itu menyeringai tajam. β€œAku ini orangnya kasar, apa kau tak pernah tahu itu Yoong?” Kris segera menarik Yoona masuk ke dalam mobilnya, merebahkan yeoja itu di kursi barisan kedua. Kris pun segera masuk ke dalam mobil, kedua tangannya berhasil menahan tubuhnya agar tidak menindih Yoona.

Seketika Yoona membulatkan matanya lebar, ia tak pernah melihat Kris seperti ini. Jadi, ini kah aslinya seorang Kris Wu?

β€œKau cantik Yoong. Aku ingin memilikimu seutuhnya” Kris segera mendekatkan wajahnya ke arah Yoona, menghapus jarak antar bibirnya dengan bibir milik yeoja itu. Yoona segera memejamkan matanya, ia tak bisa meronta karena tenaganya tak akan kuat melawan Kris, ia juga tak bisa berteriak karena tenggorokannya seakan tercekat.

Dan bibir keduanya pun bertautan, Kris mulai melumat bibir Yoona dengan kasar, namun yeoja itu sama sekali tak membalasnya, bahkan yeoja itu menutup mulutnya rapat-rapat. Kris tidak kehabisan akal, ia segera mengigit bibir Yoona hingga yeoja itu akhirnya membuka mulutnya, di saat itulah Kris memasukkan lidahnya ke dalam mulut Yoona, dan sibuk bertukar saliva. Tangan kiri Kris selalu bergerak aktif, ia bahkan merobek mini dress yang Yoona kenakan di beberapa tempat .

Setelah puas mencium bibir Yoona, Kris segera menelusuri leher jenjang Yoona yang memang terekspos dengan mudah, karena saat ini Yoona tengah memakai mini dress dengan leher yang terbuka lebar. Kris segera menjilat leher Yoona, sebelumnya akhirnya mencium leher Yoona hingga meninggalkan banyak kissmark disana.

Tangan kanan Kris memang bertugas menjaga keseimbangan tubuhnya, namun tangan kiri Kris mulai bergerak menyusuri kaki jenjang milik Yoona, mulai dari betis, lalu ke paha, dengan perlahan Kris mengelusnya, namun ketika tangannya akan bergerak menuju pangkal paha Yoona, tiba-tiba saja seseorang membuka pintu mobil dan berhasil menariknya dari arah belakang.

Belum sempat Kris mengetahui siapa yang menariknya, namun sebuah bogeman mentah berhasil membuat Kris terhuyung ke tanah.

β€œKURANG AJAR KAU KRIS!”

Kris segera ditarik oleh orang tersebut, dan ketika Kris mendongak, barulah ia sadar bahwa Oh Sehun yang tadi menariknya.

Kris menatap mata Sehun yang kali ini berkilat tajam dan penuh amarah, saat itu juga Kris menyeringai tajam, β€œOh, kau lagi rupanya?”

β€œKEPARAT! TAK USAH BANYAK BICARA!” Sehun segera menonjok rahang Kris hingga membuat Kris tersungkur di bawah tanah, bukan hanya terhuyung lagi.

Kris segera mengusap ujung bibirnya yang kini mengeluarkan darah. β€œCih, dasar pahlawan kesiangan.”

Sehun segera teringat akan keadaan Yoona, ia lalu menghampiri mobil Kris, dan ia melihat Yoona sudah terduduk dengan air mata yang membanjiri pipinya.

β€œYoona-ya..” Panggil Sehun lembut, Yoona segera menengok dan betapa leganya ia ketika melihat Sehun.

Yoona segera menghambur memeluk Sehun, bisa Sehun rasakan tubuh Yoona gemetaran saat ia peluk.

β€œSehun-ah… aku.. aku.. takut..” ucap Yoona dengan suara bergetar.

β€œGwenchana, aku ada disini” Sehun segera mengelus-ngelus rambut Yoona.

β€œTsk, mengharukan. Tapi bisa kah kita lanjutkan urusan kita yang belum selesai tadi Oh Sehun?” Kris segera berdiri, tangannya terkepal bersiap memberikan sebuah tinju pada wajah Sehun.

Sehun segera menguraikan pelukannya lalu berbalik menghadap Kris, β€œBrengsek. Kau membuat Yoona menangis”

Kris tertawa sinis, β€œAku membuatnya menangis? Ck, ck, padahal aku belum sampai pada inti permainan”

Sehun kembali terbawa emosi, semua kata-kata Kris selalu membakar hatinya. β€œBaiklah, mari kita selesaikan ini”

Kris segera berjalan menghampiri Sehun, tangannya segera ia layangkan ke arah wajah Sehun, dan..

BUGH!

Tepat mengenai rahang Sehun yang masih terasa sakit akibat perkelahian kemarin.

β€œBagaimana? Rasanya masih sakit seperti kemarin? Atau terasa lebih sakit?” tanya Kris.

β€œSial, ternyata kau tak menepati janjimu Kris Wu” Sehun memijat-mijat rahangnya yang terasa ngilu, berharap rasa sakitnya akan berkurang.

Kris menatap tajam ke arah Sehun, β€œAku tak pernah mengatakan β€˜aku berjanji’ bukan?”

β€œSehun-ah, jangan dengarkan kata-katanya! Dia itu hanya ingin memanas-manasimu” teriak Yoona tiba-tiba.

Kris segera menengok ke arah Yoona, lalu berjalan cepat menghampiri yeoja itu, β€œJaga mulutmu, nona cantik” ucap Kris seraya mengelus wajah Yoona dan mengusap bekas air mata yang tercetak jelas di pipinya. Yoona yang terlalu terintimidasi dengan tatapan Kris hanya bisa memejamkan matanya.

β€œJangan sentuh Yoona lagi!” tegas Sehun.

Kris menyeringai tajam, β€œDia ini milikku, apa kau tak tahu itu?” Kris segera memegang dagu Yoona, dan dengan paksa mencium bibir Yoona, tepat di hadapan Sehun.

Tak bisa menahan amarahnya, Sehun segera mengepalkan tangannya, persetan dengan kondisi fisik dirinya atau Kris yang akan babak belur, tapi ia tak akan pernah rela jika Yoona di sentuh lagi oleh tangan kotor milik Kris.

Sehun baru akan menarik Kris dari hadapan Yoona, namun sepertinya ia telah kalah langkah.

Chanyeol dan Sooyoung tiba-tiba datang,

β€œMENJAUH DARI ADIKKU SEKARANG JUGA!”

Kini Chanyeol berhasil membuat Kris melepaskan ciumannya, lalu berbalik menghadap dirinya.

Kris, Yoona dan Sehun sama tertegunnya menatap Chanyeol yang kini terlihat emosi. Matanya memancarkan kebencian yang amat sangat pada Kris. Seumur hidup Yoona, ia bahkan tak pernah melihat Chanyeol se emosi itu.

β€œYoong, kau tak apa-apa?” Sooyoung segera berlari menghampiri Yoona, ia lalu memakaikan jaket pada tubuh Yoona yang hanya terbalut oleh mini dress yang sudah robek pada beberapa tempat.

β€œHyung.. kau..” Sehun menatap Chanyeol dengan intens,

β€œDiamlah. Biar aku yang mengurus semua ini. Sekarang kau bantu Sooyoung dan bawa Yoona ke dalam rumah. Jangan biarkan teman-temanmu tahu soal hal ini, buat mereka sibuk di dalam”

Sehun segera mengangguk patuh, ia segera menghampiri Yoona yang akan turun dari mobil dituntun oleh Sooyoung.

β€œTak perlu turun.” Setelah berkata seperti itu, Sehun dengan tiba-tiba membopong Yoona dengan kedua tangannya. Yoona yang memang sudah tidak bertenaga hanya bisa patuh.

Diikuti Sooyoung di belakangnya, Sehun yang membopong Yoona segera masuk ke dalam rumah.

Chanyeol yang sudah memastikan tak ada orang lain lagi, segera menatap tajam ke arah Kris. β€œSebenarnya apa maumu Kris Wu?”

Bukannya menjawab pertanyaan Chanyeol, Kris justru berkata, β€œApakah itu salam kepada teman lamamu? Seharusnya kau berkata, β€˜Halo brother, long time no see you. Wassup?’,” ujar Kris sambil memperagakan gerakan saling high-five seorang diri.

Chanyeol menatap Kris tajam , β€œKuperingatkan sekali lagi, jangan pernah kau ganggu hidup Yoona.”

Kris tersenyum layaknya orang sinting, β€œYa, ya. Pasti kau marah padaku karena telah menghancurkan hidup yeoja yang kau cintai, dan sekarang aku mengganggu hidup yeoja yang kau sayangi yaitu yeodongsaengmu sendiri. Right?”

β€œBerhentilah mengoceh. Harusnya kau berterimakasih pada kami yang tak melaporkanmu pada polisi. Sekarang kau bisa pergi, dan JANGAN kembali lagi” Chanyeol kemudian berbalik badan, hendak masuk ke dalam rumah dan pergi meninggalkan Kris. Namun satu kalimat Kris berhasil membuat Chanyeol terpaku ditempatnya.

β€œJessica mengandung anakku saat ini. Dan di saat ini pula aku terlanjur mencintai Yoona. Tak tahukah adikmu itu bahwa aku sangat mencintainya? Tapi aku juga tak bisa meninggalkan Jessica”

Chanyeol mengepalkan tangannya kuat-kuat, hingga kukunya menancap pada telapak tangannya dan berhasil membuat luka kecil pada tangannya itu.

Chanyeol kemudian membalikkan badannya kembali, menatap Kris tajam, lalu ia mendesis, β€œKris Wu. Enyah saja kau ke neraka”

β€”To Be Continuedβ€”

Gimana chap 5 nya? Mengecewakan kah? Maaf ya kalau mengecewakan T^T aku cuma mau ngasih pengumuman aja nih, chap yang bakal aku protect itu chap 6, karena well.. chap 6 adalah endingnya! Yeay! *terharu :’)

Masih inget kan sama syarat buat dapetin passwordnya? Tolong jangan dilupain ya, syaratnya adalah komen di setiap chap ff I Can’t ini. Mungkin aku bisa tolerir yang ga komen di chapter awal, tapi tolong minimal di chap 4, kalian komen ya^^ password bisa minta lewat twitter aku >> @aliasalimaa. Minta follback ya, karena password bakal aku kirim lewat dm, yang udah minta follback pasti nanti aku kirim dm nya ko._.)b

Buat yang ga punya twitter, bisa minta lewat email : alia_salima@yahoo.com , tapi aku saranin mendingan lewat twitter aja, soalnya aku lebih sering buka twitter daripada email hehehe :3

Yaudah segitu aja dulu, kalau sampai di chap ini kalian ga komen… aku cium loh (?) hohoho canda, pokonya jangan lupa RCLnya, kamsha :*

157 responses to “I Can’t [Chaptered/Part 5]”

  1. Uhh,kris oppa jahat.
    Smga yoona onni baik2 aj..
    Penasaran slnjutnya gmna yah??
    Lanjutkan onn

  2. Isshh..si kris bikin emosi aja, Penasaran ama kelanjutannya izin baca chap.6 ya πŸ˜€

    1. iya hihihi boleh ko πŸ˜‰

  3. makin tambah seruuuuuuu….

  4. Kris ada masalah dengan chanyeol. Bikin penasan aja.. semoga sehun dan yoona bersatu..
    Lanjut bacanya.. πŸ™‚

  5. kris kok, jahat banget -,-
    lanjut thor….. β™‘

  6. yoona dan sehun keren ^_^
    lanjut thor….. β™‘

    1. wkwkwk yoonhun ❀ :3

  7. daebakk thor πŸ˜€
    Jjang bgt ni ff. Ditunggu next chapnya.
    Maaf baru koment thor, jaringan ngajak ribut soalnya, kekekkk

    1. iyaaa gapapa koo^^ makasiih yaaaaw

  8. Yoonhun jjang! Kris keterlaluan bgt deh

  9. Nunu^^ @Nurul_Hunie Avatar
    Nunu^^ @Nurul_Hunie

    Yahh chap 6nya di protect 😦
    tarr mentionnya langs bales ya πŸ˜€

    1. yg diprotect chap 7 :O iyaa^^

  10. makin penasaran krisnya kurang huajar/? haha

    1. iya nih heuuuh -__-)9

  11. Untung ada sehun..
    Prince sehun kereeeenn πŸ™‚
    Hehehee

    1. huwaaaaa iya sehun-ah ><

  12. Nisrina Kyuhyun Yoona Avatar
    Nisrina Kyuhyun Yoona

    Next

  13. Omg ada nc ny dikit ya thor ahahah lanjut thor ntar follback aku ne @krystbona gomawo

    1. iyaaa ahahha kan ratingnya udah aku tulis wkwk._.v

  14. Aduh sudah gak sabar nih, Next Chingu keren abizz πŸ˜€ udah gak sabar πŸ™‚ (Y)

    1. yooww sudah dipost hehehe πŸ˜€

  15. oh my god kris nya tega ih

  16. wwwooooowww……
    makin seru..

    kris jahat banget sih..

    untung ada sehun, kalau enggak OMG!!!

    1. Hahah really?? Thank you!:-) yes, luckily sehun was there to saving our yoona ❀

  17. halo thor salam kenal
    baru nemu blog ini
    bagus thor
    kris terlalu kejam kasian yoona nya

    1. huhuhuh iyaaa sedih yaa jadi yoona 😭 salam kenal jugaaaa 😘😍

  18. kris ge jahat bgt..
    kasar orangnya πŸ˜₯
    apa2an coba??
    udah menghamili sica eonni msih mau bersama yoong eonni
    rakus bgt jdi orang !!
    untung yoong eonni bisa trselamatkan
    moga dg ini yoonhun bisa bersatu πŸ™‚

    1. iyaaapppppssss i really love yoonhun <333

  19. gereget banget….. ya ampunnn.. kriss…. jadi chanyeol sebenernya suka sama jessica ya?

  20. Parah banget sih kris, sebel banget jadinya, next thor

  21. Ahhh kris nya bikin greget duh ><
    masa gituin yoona untung ada sehun 😍😍

    1. kris nya nakal hmmm-__- wkwkw

  22. Kok dsni kris kaya jd cowok brengsek bgt ya. Tp gapapa sih. Yg ptg yoona sm sehun bersatu aja seneng deh. Hehe. Lanjut yuuk…

    1. wkwkwkw aku terlalu menistakan kris disini πŸ˜₯

  23. Seru bgt thorrr ga nyangka kris brengsek-_- emosi sama karakter kris disini. Kerenn pokoknya thor daebak daebak^^

    1. kris disini karakternya emang rada2, huhu maafin ya kris 😦

  24. Walaupun baca telat tapi cerita ini emang the best bangeett daah 😘😘😘😘

  25. Jadi, orang yg dulu dicintai Chanyeol itu Sica????
    kepo aku tuh eon :v

Leave a comment